Kata Banun di Al Quran#TantanganMenulisGurusiana#Hari ke-8#
The last but not least, kata banun ternyata juga muncul di dalam Al Quran. Arifatul Yuliani, mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di dalam skripsinya yang berjudul Konsep Kesejahteraan Anak dalam Al Quran menyatakan bahwa kata banun diulang sebanyak empat kali di dalam Al Quran yaitu;
1. Q.S. Al Kahfi 46
Latin:
Al-mālu wal-banụna zīnatul-ḥayātid-dun-yā, wal-bāqiyātuṣ-ṣāliḥātu khairun 'inda rabbika ṡawābaw wa khairun amalā
Terjemah:
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
2. Q.S. Asy-Syu’araa 88
Latin:
Yauma lā yanfa'u māluw wa lā banụn
Terjemah:
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna
3. Ash-Shaffaat 149
Latin:
fastaftihim a lirabbikal-banātu wa lahumul-banụn
Terjemahan:
Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah): “Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki,
4. Ath-Thuur 39
Latin:
am lahul banaatu wa lakumul banuun
Terjemahan:
Ataukah (pantas) untuk Dia anak-anak perempuan dan untuk kamu anak-anak laki-laki?
Cukup mencengangkan, ternyata makna kata banun di dalam Al Quran adalah anak laki-laki. Hal ini kontras sekali dengan makna atau sebutan banun di Minangkabau. Masyarakat Minangkabau cenderung menggunakan banun untuk perempuan atau anak perempuan. Banun merupakan panggilan kesayangan, kata ganti nama, ekpresi, dan label di kalangan masyarakat Minangkabau. Selain itu, kalau kita perhatikan tokoh Banun atau Upiak Banun di dalam sastra dan seni Minangkabau umumnya digambarkan sebagai sosok perempuan yang berkemauan kuat dan ceriwis.
Semoga tulisan ini bisa membantu pembaca budiman memahami makna kata banun sesungguhnya. InsyaAllah akan hadir cerita fiksi dengan tokoh Siti Banun. Semoga Allah mudahkan saya menulis. Mohon doanya. Terimakasih.
Keep stay tuned in this blog. See you!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar