Man jadda wa jada merupakan pepatah, peribahasa, atau ungkapan yang berasal dari negeri Arab. Sebagaimana dilansir oleh beberapa tulisan, pepatah ini populer di kalangan santri dan semakin tenar semenjak seorang penulis bernama Ahmad Fuadi mengusung kata-kata penyemangat tersebut di dalam novel Negeri 5 Menara. Kalimat ini mampu menjadi booster semangat dalam bekerja dan menggapai impian.

Man jadda wa jada bermakna siapa yang bersungguh-sungguh, maka akan berhasil. Jika seseorang bersungguh-sungguh mengerjakan suatu pekerjaan, maka akan meraih kesuksesan dalam pekerjaan tersebut. Contohnya, jika seseorang sungguh-sungguh menghafal Al Quran, yakinlah di suatu waktu akan hafal dan mendapati diri sebagai hafizhul quran. Contoh lainnya, jika sungguh dalam berniaga maka akan kaya, jika tekun belajar maka akan pintar, dan jika sungguh beribadah maka akan mendapatkan ganjaran surga.

'Sungguh' di dalam kalimat man jadda wa jada tentunya harus bersanding dengan tekun, ulet, sabar, ikhlas dan konsisten. Tanpa ketekunan, keuletan, kesabaran, keikhlasan dan konsistensi tidak akan muncul kesungguhan. Jika ingin berhasil maka harus tekun, ulet, sabar, ikhlas, dan konsisten melakoni pekerjaan atau suatu kegiatan.

Jika pembaca budiman ingin peribahasa man jadda wa jada mensugesti diri anda, maka pajanglah peribahasa ini di tempat yang sering atau mudah terlihat ketika anda bekerja. Misalnya, di meja kerja, laptop, gadget, atau media sosial. Ketika melihat tulisan ini jangan lupa berdoa kepada Allah agar kesungguhan menjadi ciri pribadi.

Begitu juga dengan menulis, jika ingin tulisannya bagus, maka harus tekun, sabar, ikhlas dan konsisten dalam menjalani proses atau latihan menulis. terakhir, satu hal yang perlu diingat adalah orientasi man jadda wa jada disini haruslah positif sehingga berbuah kebaikan dan surga Allah.

Semoga bermanfaat. Keep stay tuned in this blog!