HELLEN NOVIA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Banun Kikir #TantanganMenulisGurusiana# Hari ke-4#

Damhuri Muhammad, penulis kelahiran Taram, Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota tanggal 1 Juli 1974 juga memuat sebuah cerpen berjudul Banun di harian Kompas pada tanggal 24 Oktober 2010 (https://cerpenkompas.wordpress.com/2010/10/24/b-a-n-u-n/). Beberapa waktu kemudian Cerpen Banun di jadikan teks bacaan dalam Buku Paket Bahasa Indonesia kelas XI.

Damhuri memunculkan beberapa tokoh banun dalam cerpen tersebut, diantaranya Banun dukun patah-tulang, Banun dukun beranak, Banun tukang lemang dan Banun kikir. Keempat tokoh banun tersebut cukup mumpuni dibidangnya masing-masing. Namun, penulis memilih Banun Kikir sebagai tokoh utama di dalam cerpennya.

Julukan kikir di awal cerita mampu mengecoh pandangan awal pembaca tentang karakter Banun kikir. Julukan negatif tersebut muncul dari mulut seorang laki-laki bernama Palar. Lelaki itu mendendam karena cintanya ditolak oleh Banun. Untuk melampiaskan sakit hatinya Palar menambahkan embel kikir dibelakang nama Banun.

Banun kikir digambarkan sebagai seorang wanita pekerja keras, hemat, dan tangguh menghadapi cemoohan orang lain terhadap cara hidup yang diipilihnya. Banun adalah seorang petani yang gigih menanam bahan pangan untuk makan sehari-hari. Dia senantiasa berusaha berhemat. Namun, terkadang cara hidup hemat yang dia lakoni dipandang negatif oleh sekitarnya.

Hidup hemat yang dijalani oleh Banun Kikir bukan tanpa sebab. Dia seorang single-parent semenjak suaminya meninggal. Tentunya Banun Kikir harus pandai-pandai mengatur keuangan demi masa depan dua anaknya yang bernama Rimah dan Nami. Anaknya pun sempat terganggu dengan omongan orang lain terhadap ibu mereka. Banun Kikir memahamkan anaknya bahwa semua itu dilakukan agar kedua anaknya bisa bersekolah tanpa harus meminjam uang dari orang lain.

Kesimpulannya, tokoh Banun Kikir di sini memiliki karakter positif yang luar biasa. Seorang wanita yang tangguh dan berprinsip dalam menjalani hidup. Hemat pangkal kaya benar-benar tergambar di dalam perjalanan hidup Banun Kikir.

Seperti apa makna kontekstual kata Banun dalam kehidupan sosial masyarakat Minangkabau? InsyaAllah akan diulas di hari berikutnya.

Keep stay tuned in my blog. See you!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya bu denti. Terimakasih komentarnya. Doakan ya hellen bisa terus menulis.

11 Feb
Balas

Mantap Bu Hellen, aku tunggu ya..see you..

10 Feb
Balas



search

New Post