HELLEN NOVIA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Upiak Banun-Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck#TantanganMenulisGurusiana#hari ke-7#

Zainudin seorang anak pisang dari Makassar bertandang ke kampung sang Ayah dalam rangka menyambung tali silaturahim dengan pihak bako. Di Pariangan Batipuh, Zainudin ingin belajar agama dan melihat keindahan alam Pariangan. Zainudin bertemu Hayati bunganya Batipuh. Hayati adalah seorang yatim piatu. Dia dibesarkan di tengah keluarga Datuk penghulu adat.

Zainudin jatuh cinta kepada Hayati, begitupun sebaliknya. Namun cinta mereka kandas terlindas opini dan materi. Zainudin yang berasal dari Makasar, anak pisang tak bersuku, tidak punya tahta dan harta tidak bisa mempersunting wanita yang hidupnya berada dibawah kendali sang Datuk. Jadilah akhirnya Zainudin menanggung sakit karena cinta. Namun keterpurukan itu mampu ia bantahkan. Di akhir cerita Zainudin bergelimang harta dan menyandang nama baik. Malangnya, semua itu tetap tidak bisa mempersatukan dirinya dengan Hayati dalam ikatan pernikahan.

Bagaimana pertemuan romantis Hayati dengan Zainudin? Siapa yang campur tangan dalam melekatkan dua hati tersebut? Jawabannya adalah Mak Ipih dan Upiak Banun. Pertemuan pertama terjadi di jalan yang dikitari oleh sawah. Kala itu Zainudin tengah jalan-jalan dalam rangka menikmati keindahan alam Pariangan. Pertemuan kedua berlangsung di sebuah lepau. Waktu itu keduanya pulang mengaji atau belajar agama. Hayati, Upiak Banun dan Zainudin berteduh di satu atap lepau. Berikut percakapan Upiak Banun, Zainudin, Hayati dan Pemilik Lepau.

Upiak Banun : “Inyo mamandang mulu Ati.”

Hayati : “Hush!”

Upiak Banun : “Jan jan hujan sampai bisuak pagi Ati. Kito bisa semalaman di siko Ati. Indak bisa sekolah. Indak tamat sekolah karena hujan. Jadi orang bodohlah ambo. Upiak Banun dan Cik Hayati, duo gadis Minang yang malang.”

Hayati : “Indaklah! Paneh ado taduahnyo. Hujan pun pasti ado radonyo.”

Zainudin : “Cik Hayati, pulanglah dulu. Pakai payungku ini. Pakailah! Marah nanti mamaknya Encik kalau kemalaman pulang.”

Pemilik Lepau: “Ti, Jangan ditulak pertolongan orang berniat baik. Indak elok tu.”

Hayati : “Tapi Engku sendiri bagaimana?”

Zainudin : “ Saya laki-laki. Ada punya berani. Menginap disini pun jadi.

Pemilik Lepau: “Ah, hujan tibo. Pucuk dicinto ulampun tibo. Niat baik mambao rasaki. Silahkanlah Engku menginap di lapau ini. Piriang nan satinggi gunuang marapi alun satupun yang dicuci.”

Upiak Banun : “Terimakasih Engku. Ayo ti.”

Zainudin : “Berangkatlah Encik. Supaya orang rumah tidak risau.”

Hayati : “Terimakasih Engku. Saya duluan. Assalamu’alaikum.”

Zainudin : “Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh”

Hayati : “Kakama payuang ini harus saya kembalikan?”

Zainudin : “Saya tinggal di rumah Mande Jamila.”

Nah, apakah Upiak Banun benar-benar ingin membantu menyatukan hati mereka? Atau apakah Upiak Banun hanya memanfaatkan perhatian Zainudin kepada Hayati untuk memudahkan dirinya semata? Bisa jadi keduanya. Upiak Banun memang ingin membantu menyatukan Zainudin dan Hayati. Disamping itu, Upiak Banun juga ingin mendapat manfaat dari itu semua.

Upiak Banun cukup ceriwis, berani membuka pembicaraan dan berdaya juang. Upiak Banun lebih banyak menggerutu dan mengoceh dibanding Hayati. Selanjutnya, Upiak Banun tidak segan memulai pembicaraan dengan Zainudin meski percakapan itu menggunakan sindiran dan bahasa tubuh saja. Selain itu, Upiak Banun berjuang agar dirinya dan Hayati bisa pulang tanpa harus kuyup menerjang hujan.

Bagaimana makna kata Banun lainnya di dalam Al Quran? InsyaAllah akan diulas di hari berikutnya. Jangan sampai terlewatkan ya pembaca budiman. Ini bagian paling penting dari uraian sebelumnya.

Keep stay tuned in my blog. See you!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post